apa kabar?
kabarku?
baik..mungkin...
aku jatuh lagi kawan...'
apa kau bosan mendengar itu?
begitu juga aku...
kau tahu kenapa aku jatuh?
"aku sempat berharap ada ikatan persahabatan diantara aku dengannya, namun aku terlalu yakin...
ilustrasinya?
kau memiliki sebuah pohon buah, buahnya matang dan banyak sekali, sampai suatu hari kau mengatakan akan memetiknya dan akan membagikannya..
aku pikir kau akan membaginya juga untukku, karena dulu kau bilang kalau sudah matang akan kau bagikan...
aku tidak berharap untuk kau beri...
aku ingin kau mengakui keberadaanku..
itu sudah cukup bagiku..."
"jarak antara aku dan langit semakin jauh, ia kini sudah bisa berlari dan aku masih berusaha belajar untuk melangkah...
langit kini bahagia dengan merpati..
selamat yah...!"
"rumput liar kini telah berubah menjadi bintang, meski kini bumi tidak mampu menjangkaunya, setidaknya aku bisa menikmati malamku dengan melihat sinarnya...
meski kadang sinar itu terhalang awan gelap..
tapi aku menikmatinya..
seperti yang aku bilang kepadamu, ijinkan aku merasakan indahnya menyayangi meski aku tahu kau tidak akan pernah menyayangi aku.."
dibalik kebahagiaanku melihat langit akhirnya bahagia dan indahnya menjalani hari bersama rumput liar...
tidak begitu dengan hatiku..
aku semakin jauh dari kalian, aku terpuruk,..
aku ingin mengulurkan tanganku kepadamu, tak hanya padamu,
kepada mereka yang menyebut aku sahabat...
aku butuh uluran tangan kalian...
tidak kah kalian melihat tanganku?