Saturday, January 5, 2008

when i fall to the darkness

manusia tidak akan pernah tahu kemana arah dia hidup, begitu juga dengan aku, dan mungkin juga kamu, kadang kita ada dalam jalur yang benar namun tak jarang pula kita ada di jalur yang salah. memilih jalan hidup adalah suatu pilihan, apakah kita mau sampai atau tersesat. setiap orang pasti tak mau tersesat karena itu akan sangat menyengsarakan. begitu juga aku. saat ini aku sedang tersesat begitu jauh kawan, aku terus mencari-cari jalan keluar namun tak jua ku temukan. kalaupun jalan itu sudah di depan mata, maka aku tak jua meraihnya karena kadang aku sendiri yang sok mencari jalan alternatif lain yang pada akhirnya mengembalikan aku pada kesesatan.
itulah keadaanku kawan, aku tidak tahu kapan aku akan terbebas dari nya. dari dia yang membuat ku tak bisa tidur tenang, dari dia yang membayangi setiap gerak dan langkahku, dari dia yang menjauhkan aku dari cahaya. aku tidak diam dan hanya diam membiarkan dia menuntunku pada kegelapan,aku berusaha mencari pegangan namun aku jugalah yang melepaskan pegangan itu, karena tangan-tangan yang terulur tidak seperti yang kuinginkan.

aku menginginkan tangan yang hangat, yang tulus, atau ini hanya alasanku saja agar aku terus larut dalam gelap? sungguh aku ingin terbebas dari dia, namun aku tak bisa menyebutkan dia apa, itulah mungkin penyebab tangan-tangan yang terulur terkesan hanya meraba saja tanpa tahu pastinya dimana, ini semua salahkukah?

kawan,.. tolong aku....

No comments: